Dalam ilmu psikologi, kepribadian manusia dibagi kedalam empat golongan: plegmatis, koleris, melankolis dan sanguinis. Pada postingan kali ini saya akan berbagi cerita tentang karakter anak plegmatis, berhubung saya memiliki anak dengan kepribadian tipe ini. 

Plegmatis si pecinta damai

Plegmatis dikenal dengan kepribadian yang sangat mencintai kedamaian. Jika ia dikenal sebagai pecinta damai, pasti terbayang kepribadiannya yang baik hati, supel dalam pergaulan, dan  penuh kasih sayang. Kepribadian manusia ibarat dua sisi mata uang. Ada sifat positif yang artinya sifat-sifat unggul dan ada juga sifat negatif yang artinya sifat-sifat yang harus dihilangkan. 

Sifat positif dan negatif si pecinta damai

Saya memiliki anak yang berkepribadian plegmatis. Sehingga saya tahu benar karakter positif dan negatif tipe ini berdasarkan pengamatan kepada anak saya. Anak saya yang berkepribadian plegmatis ini memiliki sifat-sifat unggul. Seperti empati yang besar, mudah kasihan kepada yang kesusahan, kreatif dan imajinatif.  Secara garis besar ia akan menjadi pribadi yang banyak disukai orang.

Namun, mengasuh anak berkepribadian plegmatis sungguh memiliki tantangan tersendiri dan bagi saya ini sungguh tantangan yang besar. Butuh waktu lama hingga tahunan bagi saya membuat anak ini bangun lebih awal (bangun subuh). Anak berkepribadian plegmatis salah satu cirinya susah dibangunkan, hal ini akibat ia kelelahan menekan perasaannya. Anak berkepribadian plegmatis cenderung menahan emosi dan perasaannya sehingga ia akan kelelahan dan membutuhkan waktu tidur lebih lama.

Disisi lain, anak plegmatis cenderung tak bisa disiplin dalam hal waktu, serba telat dalam mengerjakan tugasnya. Walau bagi dia itu sudah termasuk cepat. Sungguh ini kebalikan dari kepribadian koleris yang serba tepat waktu dan cepat dalam pekerjaannya. Bayangkan jika dalam sebuah rumah terdapat dua anak dengan kepribadian koleris dan plegmatis. Barangkali mereka akan bertengkar setiap hari karena memiliki prinsip hidup yang saling bertolak belakang. 

Hal lain yang cukup membuat saya bekerja lebih keras adalah rasa percaya diri yang kurang anak dengan karakter plegmatis ini. Walau tipe ini mudah bergaul, banyak disenangi teman tetapi rupanya ada rasa tidak percaya diri yang terpendam dalam batinnya. Dan rasa tidak percaya dirinya ini sungguh besar. Lumayan butuh waktu tahunan hingga benar-benar berubah menjadi perasaan percaya diri yang positif.

Hal lainnya tentang anak plegmatis ini adalah berbicaralah padanya dengan perlahan. Anak plegmatis tak dapat menangkap informasi dalam kurun waktu yang cepat. Mereka biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna informasi dan karenanya berbicaralah dalam tempo yang lambat. 

Pelajari dan ambil hikmahnya

Namun demikian, Allah SWT menciptakan manusia dengan sifat bawaan yang berlainan dilengkapi sifat-sifat unggul dan sifat-sifat yang harus “dienyahkan”. Semuanya tentu dimaksudkan untuk dipelajari dan diambil hikmahnya. 

Lengkapnya tentang anak plegmatis, bisa dibaca dalam tulisan saya di IDN, 5 Hal Penting yang Harus Dipelajari Pribadi Berkarakter Plegmatis . 

Gambar:

https://www.pexels.com/photo/2-girls-hugging-each-other-outdoor-during-daytime-225017/