Penggunaan do dan does dalam bahasa Inggris memang sering membingungkan para siswa/siswi.  Sering guru meminta siswa/siswinya menghafal rumus bahasa Inggris hanya sekedar hafal tapi siswa/siswi menghafal tanpa paham konsepnya. Sehingga, umumnya mereka pandai dalam menuliskan rumus tapi kebingungan saat mengaplikasikannya dalam bentuk kalimat.

Pada kesempatan ini, pembahasan mengenai penggunaan do dan does akan fokus pada konsep. Dengan demikian, diharapkan akan memberi pemahaman pada pembaca dari kalangan siswa/siswi dan di luar itu. 

# Pertama, Does hakikatnya berasal dari Do + es sehingga menjadi “does”.

# Kedua, bentuk lampau dari do dan does adalah did

# Ketiga, Do dan Does digunakan untuk kalimat pertanyaan dan menyangkal. 

Misalnya, Do You love me ? ( kalimat pertanyaan )

She doesn’t come to the party. (Kalimat menyangkal)

# Keempat, Do hanya digunakan untuk kalimat dengan subjek jamak (misalnya, they, you dan we). 

Contoh, They don’t go to the party.

Do you like the gift ?

# Kelima, Does hanya digunakan untuk kalimat dengan subjek tunggal (misalnya he, she dan it) . 

Contoh : He does not go to school.

Does she cry ? 

# Keenam, do dan does selalu ada dalam kalimat yang mengandung verb atau kata kerja

Contoh, Do you cry ? 

Cry merupakan verb atau kata kerja

Karena do atau does selalu ada dalam kalimat yang mengandung verb atau kata kerja, maka jika ada kalimat seperti “Do you sad ?” sudah dipastikan ini kalimat yang salah karna “sad” bukan kata kerja. 

 Maka yang benar adalah ===> “Are you sad?”

Demikian sedikit penjelasan tentang penggunaan do dan does dalam bahasa Inggris. Namun, pada prinsipnya ini hanya sedikit yang saya paparkan, sebab penggunaan do dan does dapat bervariasi, apalagi gramar dalam bahasa Inggris sangat kaya akan berbagai aturan. Namun demikian, walau sedikit semoga membantu menghilangkan kebingungan pembaca tentang penggunaan do dan does.

selamat membaca !!