Kafe asmara, atau jika kamu naik gojeg menuju lokasi search lokasi dengan nama Asmara Coffee. Jika dilihat dari namanya, biasanya kafe-kafe macam gini target pasarnya adalah para anak muda yang ibaratnya masih dalam masa-masa pencarian jodoh atau lagi putus nyambung dengan pacarnya. Nama adalah doa, barangkali dengan penamaan asmara, siapa tahu jadi ajang pencarian jodoh yang secara tidak sengaja karena berawal dari iseng kongkow bareng teman-teman.
Secara desain kafe asmara sangat simpel dan sederhana, minimalis sebagaimana konsep kafe-kafe zaman sekarang yang lagi in. Tapi cukup asyik sih kalau dari sudut pandang saja. Walau sederhana tapi cukup kreatif desain cafe-nya.
Coba intip salah satu kreatifitas desain cafe asmara ini .
Ya, tempat duduk yang menyerupai ayunan. Kamu yang masa kecilnya kurang main, cobain deh duduk di tempat duduk ayunan ini, pasti kamu langsung inget teman mainmu saat masa kanak-kanak. Oouh iya, kafe ini juga tingkat satu loh. Kalau kamu suka, bisa juga kok duduk-duduk di atas.
Cuma saran saya, duduk di atas cobain pas malam hari aja. Sebab jika siang hari panas ya dan pemandangannya pada salah satu spot kurang memanjakan mata karena terbentang lahan kosong yang tak terawat.
Pemandangan ke arah sini bagus.
Pemandangan ke arah sini juga bagus
Pemandangan ke arah sini lahan kosong tak terawat
Namun, jika malam hari sepertinya lebih estetik sebab gelap jadi pemandangan tidak begitu kelihatan dan terbantu oleh jajaran lampu-lampu cantik yang cahayanya kuning keemasan.
Masalah menu, minimalis tapi update. Kenapa minimalis, karena saya pikir memang konsepnya tempat ngopi maka makanannya cukup minimalis saja dan berfungsi sebagai temen ngopi. Kopi yang disajikan bukan kopi ala–ala warkop pinggir jalan, tetapi kopi modern yang menggunakan alat seperti kopi espresso, kopi late, dan kopi-kopi lainnya ala kafe .
Disini saya order minuman coklat dingin dan rasanya maknyos. Perpaduan coklat asli dengan susu murni plus es batu rasanya pas dilidah. Menu cemilan yang sempat saya baca sekilas (sayangnya daftar menu lupa saya foto) ada dimsum dan lain-lainnya saya tidak baca, entah lupa.
Lalu, menu apakah yang saya pesan hari ini? Mie goreng dan mie khas italia spaghetti bolognese dengan taburan daun kering entah apa namanya tapi di lidah terasa seperti daun mint. But, so far so good sih, not bad.
Jadi, kafe asmara ini atau asmara coffee recomended jika cuaca tidak hujan, dan kamu yang lagi nyari inspirasi tulisan atau ngerjain tugas coba tempat ini pas jam-jam sepi seperti jam 11 atau 12 siang jika kamu tipikal yang butuh tempat sepi untuk nyari inspirasi.
Jika kamu tipikal yang suka tempat ramai, boleh dicoba pas malam minggu, malam sabtu kayanya rame deh. Jika dilihat dari jumlah tempat duduk, kurang lebih 20 orang barangkali muat di kafe cantik ini. Untuk daya tampung di lantai atas terbatas untuk 10 orang.
Tapi coba deh datang ke sini, saya kira cocok sih buat kamu yang tak begitu suka terlalu banyak keramaian dan datanglah pas hari tidak hujan ya. Sebab konsep cafe asmara adalah alam, jadi kafe ini topless kamu bisa langsung memandang ke atas langit.
Lokasi Asmara Coffee ada di sekitar pemda Cibinong, masih sejajar dengan waroeng uptodate dan bersebelahan dengan Waroeng Steak & Shake. Jadi, kapan kamu mau datang ke sini?