Perbedaan perasaan wanita dan pria memang sering menjadi akar masalah pertengkaran diantara keduanya, pasalnya seringnya mereka tidak saling mengerti perasaan masing-masing yang kemudian memicu pertengkaran bahkan tak jarang berujung pada perpisahan. Pasalnya, pria dan wanita sering kali melupakan bahwa mereka berbeda dan berharap lawan jenis lebih mirip diri kita, menginginkan dan merasa sebagaimana kita berkeinginan dan merasa. Juga, berharap pasangan kita akan “bereaksi dan bertingkah laku dengan cara-cara tertentu, seperti halnya reaksi dan tingkah laku kita bila mencintai seseorang.” (Men are from mars Women are from Venus, hal 2).
Perbedaan perasaan wanita dan pria, terutama dalam hal bagaimana cara mencintai, misalnya, pria cenderung mengabaikan perasaan wanita ketika wanita bercerita tentang permasalahannya dan cenderung memberikan solusi. Padahal, wanita hanya butuh empati dan merasa didengarkan oleh pria atas permasalahannya. Sebab, ketika bercerita tentang permasalahannya, wanita sesungguhnya tidak sedang mencari solusi. Wanita juga cenderung memberikan nasehat atau petunjuk kepada pria saat tak diminta, padahal pria tak menyukainya karena merasa seolah-seolah ia tak bisa menyelesaikan persoalannya sendiri. Wanita selalu ingin memperbaiki pria yang dicintainya, tapi pria tak menyukainya.
Ingatlah, pria dan wanita berbicara dalam bahasa yang berbeda. Jika tak memahami bagaimana pria dan wanita berbicara, seringkali timbul permasalahan dan overthinking, sebagaimana pembahasan dalam buku “Men are from Mars Women are from Venus.” Buku ini membahas tentang bagaimana memahami hubungan pria dan wanita ditinjau dari sisi psikologi pria dan wanita.
Penulis buku ini John Gray, Ph.D. menuliskan buku terinspirasi dari kisah perceraian pertamanya. Pada pernikahan keduanya, ia berkaca pada pengalaman masa lalunya, yaitu kegagalan pernikahan sebelumnya untuk lebih memahami sisi psikologi pria dan wanita dalam hubungan pernikahan. Ia juga berprofesi sebagai seorang konsultan pernikahan dan menerima banyak klien yang pernikahannya sudah diujung tanduk.
Banyak tips-tips yang dibagikannya dalam buku ini tentang bagaimana menjaga hubungan suami istri tetap harmonis. Dalam bukunya, ia juga membahas bagaimana sebenarnya perasaan suami dan istri, apa yang dipikirkan pria dan wanita, apa yang dapat menyinggung perasaan pria dan wanita, dan lain-lainnya.
Pada halaman 192 ia menceritakan bahwa pria cenderung berpikir uang dapat membahagiakan istrinya, padahal uang bukanlah segalanya bagi wanita. Hal yang lebih utama dari uang bagi seorang istri adalah perhatian dan pengertian dan ini dapat membuat seorang wanita lebih puas daripada harta yang melimpah. John Gray juga menambahkan contoh kasus dalam setiap bab-nya, sehingga pembaca lebih memahaminya dan terutama hal ini sangat relate dengan kehidupan rumah tangga di masyarakat. Yuk, dapatkan bukunya, (buku bekas tapi masih bagus) di wa 081221537939 atau inbox saya di ig tokobuku_sharot, bukalapak atau facebook toko buku bestseller .
sumber gambar:
dokumen pribadi