Buku persiapan pernikahan Islam yang kamu wajib baca sebelum menikah salah satunya sikecil mungil cover pink ini. Judulnya be the best wife. Barangkali buku ini lebih ditujukan untuk pembaca dari kalangan wanita yang sudah masuk usia pernikahan atau menjelang pernikahan.

Alasan wajib punya buku ini

Pertama, di dalamnya membahas langkah-langkah mencari jodoh secara islami yang tanpa pacaran. Kedua, membahas persiapan pernikahan mulai dari dokumen-dokumen yang harus disiapkan, persiapan fisik hingga persiapan mental. Ketiga, pembahasan lebih fokus pada pasca pernikahan, yaitu melayani suami, persiapan kehamilan, persiapan lahiran, memiliki bayi, resep masakan, resep mpasi, parenting, manajemen keuangan dalam rumah tangga, dan lain sebagainya. 

Kecil tapi isinya daging semua

Jika harus saya bahas satu-satu isi buku persiapan pernikahan islam , panjang deh bahasannya. Intinya yang ingin saya sampaikan tentang buku ini, “kecil bukunya tapi isinya daging semua”. Ini berarti isinya komplit dan mendetil”. Mendetil karena pembahasannya bukan ranah teori tapi ranah praktek sehingga mudah ditiru oleh pembaca. 

Percaya tak percaya didalam buku ini membahas juga tentang gizi. Saya belum pernah baca buku pernikahan yang didalamnya mencakup  tektek bengek kehidupan rumah tangga. Pembahasan tentang gizi ada pada halaman 95. Pembahasan tentang gizi ini diistilahkan dengan indeks masa tubuh atau IMT. 

IMT dapat dihitung dengan mengukur berat badan : tinggi badan. Dari hasil perhitungan ini kita dapat mengetahui kondisi tubuh seseorang apakah kategori kurus, normal, kelebihan berat badan atau obesitas. Lebih detilnya baca aja deh bukunya hanya rp.20,000 stok 1 (buku bekas yaa..tapi kondisi good). Hubungi 081221537939 eh kok jadi jualan? 

Biar tak penasaran, coba lihat daftar isinya seperti gambar di bawah ini: 

Upgrade diri!!

Hal lainnya yang menarik dari buku ini adalah kata-kata motivasi untuk memperbaiki diri atau upgrade diri dari segala sisi. Intinya untuk mempersiapkan wanita sebagai ibu dan istri yang cerdas dan soleha. Nah, buat para jombloers ada kutipan menarik nih pada halaman pertama : 

“Sudah bukan zamannya lagi bagi kita kaum wanita meratapi menanti jodoh. Sekarang itu zamannya menjemput jodoh.” Nah, bagaimana? Siap menjemput jodoh?? Sudah termotivasi apa belum? Namun demikian, jangan diartikan pacaran, sebab ini menjemput jodoh dalam konteks islami. Bagaimanakah caranya? Ah, beli aja bukunya. 

Kesimpulan general dari buku ini adalah upgrade diri sebab “Jodohku adalah cerminan diriku. Jika aku baik maka ia adalah orang baik. Kalu begitu aku akan menjadi yang terbaik.” (hal 13). Menarik untuk disimak ya buku ini.